Friday, January 19, 2018

Misteri Fenomena Langit Yang Mungkin Akan Terjadi Tahun 2018

Tahukan anda ada tujuh fenomena langit yang  yang menakjubkan akan terjadi di tahun 2018.
Sangat mudah ditebak rutinitas alam semesta yang sudah biasa terjadi selama kita hidup di Bumi, dengam kisaran maksimal 120 meteor per jam.

Baca juga: 9 Foto Ini Bisa Pandangan Kamu Jadi Salah Fokus

Hujan Meteor 

Tahukan anda kita bisa mengambil foto yang menakjubkan dari Fenomena Hujan Meteor, biasanya hujan Meteor Perseid bisa diprediksi terjadi antara bulan Agustus antara tanggal 12-13 dengan maksimal rata rata 60 meteor perj amnya.

 Dan ada juga Meteor Germind bisanya terjadi memuncak pada bulan  Desember antara tanggal 13-14.
                                                       

Misteri Bulan SuperMoon

Sejumlah negara akan menargetkan Bulan sebagai tempat ekplorasi, untuk mengetahui lebih dekat dengan keberadaan Bulan.
Selain itu banyak Negara Negara berkembang yang ingin juga meneliti atau mengekplore Bulan dengan lebih dekat, diantaranya:

Google Lunar XPrize, juga ikut berkompetisi memasang Robot untuk bisa ekplore ke Bulan .
SpaceX juga akan melakukan misi ke Bulan dengan dua warga sipil di pesawat luar Angkasa.
Dan kabar gembira negara ikut serta India yang pertama mengirim misi ke Bulan untuk yang pertama kalinya.
                                                                                                                       NASA/GEETTYIMAGES/AFP
Penelitian planet Merkurius

Planet Merkurius banyak para perusaahaan ataupun penelitian yang dilakukannya hingga pada tahun 2018 JAXA dan ESA gabungan misi meluncurkan Bepi Colombo yang akan menyelidiki planet Merkurius dengan lebih dekat, dengan begitu kita bisa meneliti lebih dekat ekplorasi tentang Planet Merkurius yang belum terpecahkan.
Tahun ini adalah misi terakhir bagi Cassini dengan berakhir nya menyelidikinya, namun akan masih banyak lagi misi yang perlu dipelajari planet lainya.

Baca juga: Kakek 74 Tahun Ini Mengaku Berhubungan Dengan Alien Dan Melahirkan Anak

Kembang Api Semesta

Awal tahun ini adalah tahun yang merupakan penuh misteri, entah kapan akan ada Pulsar yang akan melewati salah satu bintang Galaksi.
secara bersamaan Pulsar akan sangat mendekati dengan Planet Bumi.
Pada saat melewati Pulsar akan melalui Cakram dan Gas debu yang akan mengelilingi bintang dengan pancaran Cayaha lebih dari 15 kali massa Matahari dan sangat lebih cerah 10.000 kali pancaran Matahari..
Pada saat terjadi ,kembang api Cosmos itu akan terjadi, dan sangat membantu para ahli untuk menkaji atau peneliti untuk bisa mengukur massa Gravitasi, Medan Magnet, Angin dan yang yang terakhir sifat Cakram.

Teka Teki Asteroid

Pada tahun 2018 ini, akan ada dua misi Asteroid akan berakhir dan mencapai targetnya, salah satunya adalah misi, JAXA's Hayabusa 2 milik Jepang yang diluncurkan paa tahun 2014 akan bertemu dengan asteroid Ryugu, Asteroid yang paling dekat dengan Bumi, kombinasi angka antara tipe C dan G.

Bulan Agustus OSIRIS-REx NASA akan bertemu dengan Asteroid yang paling terdekat dengan Bumi, yang bernama Asteroid Benmu.
Dengan begitu di tahun 2020 akan menjadi aset Ilmu Pengetahuan yang berharga.

Wahag lubang hitam( Lubang Cacing)

Sebagian besar para Ilmuan menyebutnya dengan Event Horizon, yang bisa dikatakan dengan pintu Gerbang Hitam, secara garis besar disebutkan Lubang Hitam seperti lubang raksasa yang ada di  luar Angkasa.
Dan jika kita sudah memasikinya niscaya tak akan bisa kembali.

Dari semua pakar dan para Ilmuan sebelumnya juga pernah mengamati lima malam pada Lubang Hitam Sagitariu A.Dan hasil foto menunjukan point of no return dengan hasil yang diperolehnya.

Baca juga: Pasangan Cinta Sejati Ini Patahkan Kutukan Desa Selama 300 Tahun

Gerhana

Dari kebanyakan gerhana, Gerhana Bulan total biasanya terjadi pada 31 Januari 2018 yang merupakan yang pernah terbaik di Indonesia, karena gerhana diamati dengan jelas dari semua tempat dan seluruh fase.
                                                                                                             Don Ryan AP Via National Geographic

Biasanya belum sebelumnya ada Matahari Total, namun di tahun 2018 dua Gerhana Bulan dan Tiga Matahari akan sebagian potensi diamati.
Pasti ini sangat dinanti nanti oleh Warga sekitar Aceh, karena titik ini akan sangat jelas bisa dilihat di daerah Aceh.

Baca juga: Janji Menikah Disaat Taman Kanak Kanak, 20 Tahun Kemudian Dia Menepati Janjinya

Gerhana Matahari total 27 juli 2018 sangat diamati oleh warga sekitar Aceh.
Sesuai dengan prediksi NASA wilayah Indonesia Gerhana Matahari total akan bertepatan dengan tengelamnya Bulan .Jadi, sebagian kecil saja yang hanya bisa diamati.


Semoga Bermanfaat.

No comments:

Post a Comment