Meski dinamakan pulau bikini, bukan berarti pulau ini layak dikunjungi wisatawan. Pulau karang yang terletak di kawasan Mikronesia, Republik kepulauan Marshal ini dulunya pernah menjadi tempat percobaan nuklir.
Operasi pertama dilaksanakan tahun 1946 yang dinamakan operasi Crossroad. Operasi ini menghasilkan beberapa ledakan nuklir yang memiliki tingkat radiasi cukup tinggi.
Disusul dengan operasi kedua yaitu Castle Bravo yang menghasilkan ledakan nuklir paling besar yang pernah dilakukan Amerika Serikat.
Akibatnya radiasi dari ledakan ini menyebar ke luar titik aman pulau bikini dan membuat 23 pelaut terkena radiasinya.
Pada tahun 1986, pemerintah setempat menyatakan pulau ini sudah layak dihuni kembali. Namun ternyata masih ditemukan seorang penduduk lokal yang terkena dampak radiasi hampir 90% di tubuhnya. Alhasil, penduduk disini banyak yang menderita penyakit berbahaya akibat radiasi.
Tempat Hooror Terkait:
Misteri Jembatan Sulfat-Malang, Jawa Timur
Jembatan Cirahong-Ciamis, Jawa Barat
Gunung Bancak-Magetan, Jawa Timur
Goa Ndalem-Nganjuk, Jawa Timur
Misteri Sumber Ringin- Kediri, Jawa Timur
No comments:
Post a Comment